mbojosouvenir.net – Sampai sekarang masih banyak banget yang belum bisa bedain antara single dan Jomblo, sebenarnya menurut sobat mbojo, adakah perbedaan diantara keduanya? hahaha. Tenang dulu, pasti sobat mbojo punya jawaban masing-masing dong yah. Ada banyak tipekal jomblo, dan yang paling banyak sekarang ya jomblo yang tidak tahu diri, contohnya ya kalau malam minggu sering do’ain hujan dan bla bla bla 😀 Namun, buat para “Jomblo Elegan” pasti punya cara sendiri untuk menyiasati kejombloannya. Berikut ini, kami akan memberikan beberapa prinsip utama Para jomblo. Yuk, nyimak yuuuk 😀
1. Trauma, jadi males pacaran
Trauma, mendengar kata trauma pasti yang ada dibenak adalah mantan mantan dan mantan. Apalagi mantan yang pergi begitu saja tanpa pesan, sakitnya tuuh disiniiii (Nunjuk upil) haha. Memang trauma berkepanjangan membuat seseorang males untuk pacaran. Mati rasa akan namanya romansa, lupa rasanya jatuh cinta, bahkan ketika ada yang mendekati ataupun sekedar ngobrol lewat Handphonepun jadi biasa saja. Trauma boleh lho sob, tapi setidaknya kamu membuka hati, tapi jangan asal-asalan, jual mahal dikit bolehlah, tapi jangna kemahalan, nanti lupa diri hehehe.
2. Ini, ini atau itu yah?
Nah lho nah lho, mulai dey main pilih-pilih. Iya benar, banyak para jomblo yang susah mendapatkan pasangan karena faktor pilih memilih, wajar juga sih, apalagi sebelumnya sobat mbojo sudah melewati kisah cinta dan jatuh bangun yang lumayan terjal. Pilih memilih sudah biasa dilakukan Kebanyakan para jomblo. Entah itu karena faktor hati-hati, atau ada pertimbangan khusus yang membuat dia pilih memilih. Sobat mbojo boleh pilih memilih, tapi harap jaga perasaan. Kalau mau cari yang langsung sempurna, perbaiki diri dulu yah, biar dapat yang sejalan dengan kualitas kita. Iya ngga?! iyain aja dey hehehehe
3. Takut dibilang modus!
Banyak banget istilah istilah aneh yang merambak beberapa tahun terakhir, seperti PHP, Modus, Woles dan bla bla bla. Deket dikit langsung dianggap suka, muji dikit, langsung dibilang gombal. Pantesan saja jomblo berkepanjangan. Jangan takut untuk memuji seseorang yang sobat mbojo suka. Bukankah kita memuji orang lain adalah bentuk menikmati produk yang Tuhan ciptakan?! Tenang aja sob, jangan takut di bilang modus. Kamu ga maukan terulang seperti sebelumnya. Apa iya kamu masih memperlakukan cinta berikutnya seperti sebelumnya. Improve lagi biar kamu ga dibilang modus xixixixi.
4. Sendiri itu bisa kemana dan sama siapa saja
Iya dey iya, sendiri memang bisa kemana saja dan sama siapa saja. Tapi, bagaimana kalau sobat mbojo tiba-tiba di Fitnah karena gonta ganti pasangan hahaha ngga mau jugakan?! Memang kita kadang perlu sendiri tapi di isi untuk merenung. Memperbaiki kesalahan lama, mempertahankan apa yang sudah membaik dan terus improve untuk menjadi lebih baik lagi. Sabar mblo, kamu hanya butuh sedikit waktu saja untuk bersabar. Karena yang sabar akan dapat yang sabar nungguin kamu kok 😉
5. Jodoh ada di Tangan Tuhan
Eiiiits kalau sudah mengkaitkan dengan Tuhan sang pencipta, tentu kita harus berpikir positif kepada-Nya. Ya benar, memang jodoh di Tangan Tuhan, Tapi kalau sobat mbojo tidak berusaha membukanya, apa iya jodoh bisa tiba-tiba jatuh dari plafon hehehe. Membuka tangan Tuhan maksudnya dengan berusaha lebih giat lagi. Entah itu lewat Ta’aruf, atau perkenalan aja dulu, tapi ingat, jangan asal nyosor aja nembak atau Ajak tunangan. Pelajari dulu Imannya, Keluarganya, Raut wajahnya hingga socialnya. Tak masalah kok sob untuk mempelajari, itu normal manusia kok
6. Susah beri kesempatan
Kalau sobat mbojo yakin dengan kualitas yang sobat mbojo punya, tak ada salahnya untuk mempersilahkan kepada orang yang mungkin mengagumi dan menyimpan rasa kepadamu sob. Jangan tutup mulu tuh Hati, ntar lumutan lho hohoho. Memberi kesempatan kepada orang yang menyukaimu itu adalah bentuk syukurmu lho, itu buktinya kalau sobat mbojo “masih ada yang suka”. Iya, masih ada yang suka. Atur ritme, pelajari gerak geriknya dan buat beberapa opsi agar tidak terjadi “Friend zone”, ok?
7. Tunggu waktu yang baik
Ini lagi nih prinsip yang sedang berkembang saat ini. Ya, menunggu waktu yang baik. Tapi, bukankah setiap waktu itu adalah baik?! Bukankah kita semua diberikan waktu yang sama setiap harinya. Waktu yang baik memang diperlukan, tapi selama kamu mendapatkan porsi yang pas untuk bergerak harus di isi dengan memperbaiki diri juga lho. Jangan sampai kamu mau dapat yang Grade A, sementara kamu masih Grade C. Pantaskan diri dulu biar dapat yang sepadan hehehe. Good luck yah sob