mbojosouvenir.net – Sebagai seseorang yang menjadi anak yang nurut apa yang disampaikan orang tua, tentu sobat mbojo pernah mengalami yang namanya “Dilema” ketika harus memutuskan untuk bekerja di Instansi tertentu atau banting stir ingin bangun perusahaan sendiri. Keinginan sobat mbojo untuk menggeluti profesi yang sudah sobat mbojo dapatkan ketika kuliah justru tertahan oleh pilihan orang tua menjadi hal yang membuat kita Galau dan Bingung dengan keadaan ini. Banyak Orang Tua di Indonesia masih berpikir bahwa Mereka punya pilihan yang tepat untuk menentukan karir anaknya, ketika orang tua ragu, timbullah rasa pesimis orang tua ketika anaknya memilih sendiri karir yang diinginkan oleh si Anak tersebut. Mungkin saja, saat itu orang tua belum paham tentang apa yang kita rencanakan. Dibawah ini, sobat mbojo akan membaca tentang 10 Tips Cara meyakinkan Orang Tua bahwa jenjang karir yang kamu rencanakan adalah yang terbaik untukmu, semangat yah sob 🙂
1. Yakinkan bahwa kita paham dengan pilihan kita
Memang, meyakinkan sesuatu tak semudah ketika kita bayangkan, kita harus terus berulang-ulang menceritakan hal yang sama untuk meyakinkan kedua orang tua. Sobat mbojo bisa menceritakan secara lengkap tentang visi dan misi pilihan sobat mbojo. Bandingkan secara rinci antara apa yang orang tua sobat mbojo pilih dengan apa yang sobat mbojo pilih. Tentu, sobat harus menceritakan kelebihan dan kekurangan kedua pilihan tersebut. Manfaatnya juga jangan sampai lupa lho sob 🙂
2. Konsisten dengan pilihan
Menjadi seorang yang konsisten itu sangat penting banget untuk eksistensi seseorang. Lebih ngoto lagi untuk meraih apa yang diimpikan yang dibarengi do’a sudah pasti menjadi pondasi awal. Buktikan kegigihan kita tersebut, walau belum banyak sumbangsih sobat mbojo kepada keluarga atau masyarakat. Bukankah, sedikit demi sedikit menjadi bukit? Jangan pernah menyerah mencapai sesuatu, yakin dan tetap konsisten lho yah sob.
3. Sedikit bicara banyak bekerja
Terlalu menggebu-gebu banget dengan apa yang kita rencanakan juga kurang baik sob. Pakai system gerilya aja. Perlahan tapi pasti, biarkan orang tua tahu tentang perkembangan kita dalam karir dari cerita orang lain, sesekali boleh kok cerita ke orang tua, tentang peningkatan yang sobat mbojo dapatkan. Setidak setujunya orang tuapun, mereka pasti mendo’akan untuk kita, percayalah sob.
4. Tunjukan prestasi
Jika kamu yakin dengan karir yang sobat mbojo pilih, pastikan bahwa kamu akan mendapat prestasi banyak akan karir tersebut. Misalnya saja, sobat mbojo mengarah ke bidang bisnis. Sobat mbojo ternyata dipilih sebagai 100 bisnis kreatif se-Indonesia. Siapa yang tidak bangga akan hal itu, atau saja sobat mbojo diliput oleh majalah yang dibaca seluruh dunia tentang bisnis yang sedang dijalani. Ok juga bukan?!
5. Karir itu membanggakan banyak orang
Sekali lagi, karir yang kita pilih adalah tanggung jawab kita sendiri. Jadi harus yakin akan hal itu. Pernah tidak, sobat mbojo berfikir ketika sobat mbojo menjalankan karir tersebut, berpengaruh ke orang banyak. Misalnya saja ke kedua orang tua. Sobat mbojo dengan kreatifitas sobat mbojo dalam bekerja, menjadi orang yang berpengaruh ditempat sobat mbojo bekerja? Tentu ini adalah sesuatu yang membanggakan, yang sobat perlu hanya do’a dari orang tua.
6. Menikmati kerjaan
Untuk menjadi seseorang yang bisa menikmati pekerjaan bukanlah perkara susah. Sebenarnya ketidaknyamanan tersebut adalah akumulasi dari pola pikir kita yang kurang diasah, kurangnya improvisasi dalam bekerja dan berlatih. Untuk menikmati pekerjaan tentu harus memperhatikan apa dan bagaimana saat kita bekerja. Jika kita bekerja dengan team, maka jadilah “Pencair” suasana ditempat kerja, jangan pernah deh untuk cemberut, bisa-bisa nanti orang tuamu kasihan melihat sobat mbojo ngeluh mulu, iyakan?!
7. Bermanfaat
Sobat mbojo sebenarnya bekerja itu kejar duit atau kejar kedudukan?! hahaha abaikan dulu keduanya, yang penting sobat mbojo bermanfaat saja, membuat orang senang. Pasti orang tua senang. Menjadi seseorang yang bermanfaat sangatlah gampang. Disini kami tidak akan membahas tentang Ikhlas, karena ikhlas itu tidak perlu disebut. Menjadi bermanfaat untuk khayalak ramai tentu sangat membantu sobat mbojo mendapat keyakinan dari orang tua untuk karir yang dipilih tersebut.
8. Mensejahterakan
Siapa sih yang tak ingin kaya? Bukankah kita punya Yang Maha Kaya, memohon kepada yang Maha Kaya, sehingga kita menjadi Kaya, kemudian bisa berbagi kepada keluarga, sahabat, masyarakat dan lebih luas lagi. Pastikan terlebih dahulu bahwa kamu memilih karir tersebut, sangat bermanfaat yang bisa mensejahterakan dan mengangkat martabat orang tua sobat mbojo. Tuhan Maha Kaya dan Tidak Maha Miskin, mohonlah kepadanya dan diikuti dengan do’a sesuai dengan cara sobat mbojo 🙂
9. Harus lebih berani dan Jujur
Jangan pernah sobat mbojo bohong dengan hati kecil sobat mbojo. Pekerjaan itu bukan seperti keluar masuk kantin yang gampang keluar dan gampang masuk. Berkarir tentu sobat mbojo harus total. Be Braves and smart, sobat mbojo yang punya tipekal jujur dan berani akan sangat dicari. Walau saat ini sangat susah mencari orang jujur, setidaknya kita sudah berniat untuk terus berusaha menjadi pribadi yang jujur dan berani. Sangat benar banget bahwa orang tua takut kalau anaknya salah langkah, kegagalan, dan keterpurukan. Tapi dengan keberanian, pasti raga ikut bergerak kok sob.
10. Menginspirasi
Kalau kami tanya, inspirasi sobat mbojo sekarang ini siapa (Selain orang tua)? Pasti kita punya jawaban masing-masing bukan?! Sekarang kami tanya lagi?! Mau tidak sobat mbojo menjadi orang yang menginspirasi banyak orang, entah itu dilihat dari kegigihan sobat mbojo, kesabaran sobat mbojo dan kejujuran sobat mbojo?! Kami yakin, pasti sobat mbojo maukan ?! Menjadi pribadi yang menginspirasi tentu harus menjalani hal yang berliku-liku, berkerikil, naik turun dan bahkan berlumpur (Ngeri juga hahaha). Ya seperti itulah, dengan banyak liku-liku tentu kiita akan semakin kuat dan semakin kritis tentunya.
Selamat mencoba yah sob, yakinkan terlebih dahulu orang tua, ini adalah 10 Cara yang dilakukan oleh pak Direktur mbojosouvenir. Karena Pak Muhammad Fuady adalah seorang apoteker yang justru ketika kuliah sudah bergerak dibidang desain dan konveksi. Do better yah sob 🙂