SEMUA BIKIN KAOS & BIKIN JAKET HARI INI, WHATSAPP: 087705101238 (PAK HASAN)

4 Cara Memotivasi Karyawan Agar berani Mengambil Resiko

mbojosouvenir.net – Hampir semua pimpinan perusahaan atau CEO harus berani mengambil resiko. Menjadi CEO memang terlihat menyenangkan, akan tetapi tekanan tetaplah ada dan perlu keahlian khusus untuk me-manage itu semua sob. Banyak profesional yang menghindari resiko yang berhubungan dengan bisnisnya dan pada akhirnya mereka susah untuk sukses. Seorang pemimpin dalam suatu bisnis, tentu menghadapi persaingan pasar harus berani mengambil resiko, menantang diri untuk berfikir berbeda, tidak takut gagal, karena jika berfikir besar, seiring sejalan bisnis tersebut akan semakin besar.

Banyak perusahaan yang sudah sukses, mereka berani mengambil resiko. Tak hanya seorang pemimpin, staf atau karyawan harus berani mengambil resiko, tentu semua itu bertujuan agar industri bisnis semakin maju. Agar perusahaan yang sobat jalankan menjadi lebih besar lagi. Dibawah ini akan kami berikan info tentang 4 Cara Memotivasi Karyawan Agar berani Mengambil Resiko.

1. Menjelaskan tentang Maksud dari  Pengambilan Resiko ini

Dalam menyampaikan sesuatu yang penting dalam suatu team, memang memerlukan kesiapan dari team untuk menerima maksud dari rencana tersebut. Menjelaskan secara detail tentang Keberanian Mengambil Resiko adalah hal yang cukup krusial. Karena ini juga berkaitan dengan kemajuan perusahaan itu sendiri. Kadang karyawan susah menerima tantangan karena belum melihat hasil atau efekdari strategi tersebut. Sobat mbojo yang sekarang memimpin suatu perusahaan, perlu menjelaskan secara rasional atau masuk akal. Jangan sampai ketika Strategi ini dilakukan, justru karyawan menjadi minder dan kurang percaya diri.

2. Beri sedikit Management Konflik

Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam menjalankan roda bisnis atau perusahaan yang sedang sobat mbojo geluti harus sedikit diberi tekanan kepada karyawan. Ini untuk membantu menaikan skill dan kredibilitas teamwork.  Misalnya kamu memberikan catatan kecil pada project tertentu untuk dikerjakan harus selesai 2 hari kedepan, padahal dateline sebenarnya adalah seminggu kedepan. Teknik seperti ini bisa membantu Memotivasi Karyawan untuk kritis dan berfikir untuk Mengambil resiko. Management konflik seperti ini cukup banyak digunakan perusahaan besar. Tapi hati-hati, perhatikan juga keadaan karyawan, apakah dia orang yang sedang belajar atau memang sedang menaikan kualitasnya.

3. Tambah Skill karyawan dengan Ilmu Terbaru

Tentu, untuk menjalankan 4 Cara Memotivasi Karyawan Agar berani Mengambil Resiko, adalah dengan cara Menambah Skill Karyawan dengan ilmu yang ter-update. Setiap waktu ilmu berubah, dan kadang teori tidak sejalan dengan praktek. Tapi, tidak ada salahnya bukan untuk mencoba belajar hal yang baru. Menambah Skill karyawan dengan ilmu terbaru membuat semangat kerja karyawan semakin meningkat. Dia menjadi lebih banyak tahu tentang hal baru dan pengembangan diri karyawan sudah pasti bisa bertambah seiring berkembangnya perusahaan tempat ia bekerja. Menambah skill karyawan diluar dari apa pekerjaannya juga penting, agar karyawan lebih kritis akan sesuatu hal, walau itu diluar dari pengetahuan tentang apa yang dikerjakannya saat ini.

4. Lebih banyak beri Latihan

Layaknya seperti team sepakbola, menjalankan bisnis atau bekerja di instansipun perlu berlatih. Karyawan memang bukanlah robot, tapi mereka memang perlu menambah skill dengan perbanyak latihan. Mengasah skill ketika menghadapi 2 permasalahan yang harus diselesaikan semua, harus menyesuaikan skala prioritas, mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dan mana yang bisa ditunda beberapa saat. Karyawan harus lebih banyak berlatih. Ini juga termasuk dalam 4 Cara Memotivasi Karyawan Agar Berani Mengambil Resiko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top