SEMUA BIKIN KAOS & BIKIN JAKET HARI INI, WHATSAPP: 087705101238 (PAK HASAN)

5 Tipe Pegawai Yang Kurang disukai Atasan dan Cara Mengatasinya

mbojosouvenir.net – Menjadi seorang leader bukanlah perkara mudah, tentu kamu harus mengetahui tentang karakter yang berbeda-beda dalam sebuah teamworkmu. Namun, keunikan karakter tiap pegawai sangat penting untuk menentukan kualitas kamu dalam memimpin. Sobat mbojo yang saat ini memimpin perusahaan walaupun dalam skala kecil, memang harus lebih bersabar dibanding karyawan yang bekerja ditempat kita. Atau mungkin sobat mbojo sekarang masih menjadi pegawai disalahsatu perusahaan yang sering ditegur pimpinan? Mungkin saja dibawah ini masuk kedalam Tipe-mu saat ini. Tenang sob, bukan berarti kamu tidak bisa merubah “Kebiasaan” yang kurang baik yang ada didiri sobat mbojo saat ini. Lalu, seperti apa sih 5 Tipe Pegawai Yang Kurang disukai Atasan dan Mengatasinya? Yuk simak 5 Tipe berikut ini, semoga bermanfaat 🙂

1. Tipe yang Sering telat dan tidak tahu diri

Setiap pimpinan pasti ingin karyawannya tepat waktu, datang tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat perusahaan atau tempat kerja sobat mbojo saat ini. Tipe pegawai yang kurang disukai atasan pertama adalah Tipe yang sering telat dan tidak tahu diri. Walau saat ini sobat mbojo punya skill yang bagus, tapi sering telat, bisa-bisa posisi sobat mbojo diganti lho sama orang lain. Untuk menghadapi karyawan seperti ini memang harus lebih sabar lagi. Ajak karyawan tersebut ngobrol 4 mata diruangan sobat mbojo, tanya keluhan atau mungkin cobalah untuk membuka pikirannya tentang menghargai waktu. Jangan ragu untuk memberikan peringatan, sebagai pimpinan memang harus tegas dan lebih memperhatikan kinerja karyawan. Buat ketentuan, jika terlambat maka konsekuensinya seperti apa, semua sobat mbojo yang atur.

2. Pintar sih, tapi antisosial dan pelit berbagi ilmu

Tipe ke-2 dari 5 Tipe Pegawai Yang Kurang disukai Atasan dan Mengatasinya adalah Tipe Pintar tapi antisosial dan pelit berbagi ilmu. Menjalankan sebuah perusahaan, seorang leader harus mampu melihat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh karyawan. Ada yang pinter, setengah pintar, tidak pintar tapi inisiatif untuk belajarnya tinggi. Karyawan yang pintar, tapi antisosial dan pelit berbagi ilmu, sangat kurang disukai oleh pimpinan. Tentu kita bekerja dalam sebuah tim harus pandai untuk berkomunikasi, saling berbagi ketika ada ilmu terbaru yang baru dipelajari. Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bisa di bagi ke orang lain. Jika kamu pintar tapi antisosial, sebaiknya rubah pola kerja seperti itu, karena kalau itu masih melekat dengan dirimu, kamu akan dijauhi dan orang tidak akan respect kepadamu sob. Mengatasi ini dengan cara, ajaklah dia berkomunikasi, ajaklah untuk membicarakan tentang visi dan misi perusahaan. Jika memang itu kurang berhasil, menghadapi hal tersebut, cobalah untuk memberikan info job descriptioon kepadanya melalui email, karena tahu dia adalah tipe karyawan yang antisosial, jadi pimpinan yang menyesuaikan gaya kerja karyawan tersebut. Memang ada tipekal seperti ini, tapi jangan lupa untuk mengarahkan dia untuk bisa hidup bersosial.

3. Tipekal yang suka “Mengadu” dan terlalu mengkritik tanpa membawa solusi

Tentu, dalam suatu teamwork, pasti ada saja yang suka mengadu, bertopeng untuk melihat dia yang selalu terbaik. Mengetahui salahsatu karyawan lainnya lebih menonjol darinya, membuat dia merasa itu tidak adil, karena mungkin dia merasa bahwa hasil didapatkan karena hasil dari yang dia pikirkan dan kerjakan. Apalagi ketika diketahui gaji yang tidak terlalu sibuk justru lebih besar dibanding yang paling sibuk. Terjadilah perbandingan, membuat si pegawai yang gajinya kurang protes akan hal itu. Pemimpin pasti sangat paham dengan kinerja setiap karyawannya. Karyawan mana yang memang terlihat tidak terlalu overacting tapi bekerja cerdas. Mungkin si tipekal pengadu ini terbawa ego nya ingin hanya dia yang lebih menonjol, selalu ingin mengkritik tanpa diikuti solusi. Pemimpin akan kurang suka tipekal seperti ini. Mengatasi hal ini, seorang pemimpin harus lebih tegas lagi, pemimpin harus bisa berkata langsung kepada karyawan yang suka mengadu tersebut. Setiap yang berkompeten, pasti akan mendapatkan lebih. Jika sobat mbojo saat ini masih merasa kurang dengan gaji yang didapat, coba pikirkan kembali, mungkin ada hal yang memang belum membuatmu harus mendapatkan gaji lebih.

4. Tipekal Pemalas dan terlalu banyak alasan

Tipe karayawan berikutnya adalah tipe yang pemalas dan terlalu banyak alasan. Ketika pimpinan sudah memberikan job description yang lengkap, si pemalas tersebut justru mengenyampikan pekerjaan tersebut karena terhasut oleh rasa malasnya. Akhirnya, pekerjaan tidak tepat waktu, hasil yang didapatkan kurang maksimal, dan ketika pimpinan memberikan pertanyaan tentang “mengapa hasil menurun?!”, kemudian si pemalas tersebut mencari kambing hitam, padahal memang karena dia malas, pekerjaan bertumpuk itulah yang menjadi faktor utama mengapa hasil tidak memuaskan. Mengatasi hal ini, seorang pimpinan harus mempertimbangkan karyawan seperti itu, jika memang dia masih bisa memperbaiki diri, berikanlah. Tapi, jika dia masih melakukan hal yang sama dengan kemalasannya tersebut, masihkah dipertahankan? masih banyak kok yang berkualitas sob :). Ini demi kemajuan perusahaan dan membuat si pemalas tersebut menjadi tidak malas lagi ketika bekerja di instansi atau perusahaan lainnya

5. Karyawan yang Gila Pujian dan terlalu sensitif

Pujian itu hanyalah kata dan terkadang membuat kita terlena dan akhirnya lupa diri. Mencari muka agar dipuji itu hal yang biasa. Tapi, ketika kamu bekerja lebih banyak dan menganggap pujian itu biasa saja, akan sangat bermakna di mata pimpinan. Untuk menjadi karyawan berprestasi memang dibutuhkan kompetisi dalam bekerja. Kompetisi positif lho yah sob, jangan karena kamu ingin lebih dominan tapi kamu membuat sesuatu yang membuat orang lain menjadi rendah dimata pimpinan. Padahal pimpinan sangat peka, mana karyawan yang proaktif dan mana yang gila pujian. Tetaplah rendah hati dengan pencapaian, pujian hanyalah pujian. Pertahankan kualitas dan lebih saling mensupport kepada tim kita.

Hayooo, tipekal yang manakah kamu sob?! 5 Tipe Pegawai Yang Kurang disukai Atasan dan Mengatasinya adalah tipe yang sering terjadi, tentu masih ada tipe lain yang lebih spesifik lagi. Thanks for reading guys 🙂

Picture source: businesslounge.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top