mbojosouvenir.net – Tidak bisa dipungkiri, bekerja dalam suatu tim pasti ada saja hal yang membuat kamu emosi, dan kadang itu diluar dari kesadaran kita, bahwa kita sudah membuat perasaan orang lain tersakiti. Emosi memang berbeda-beda, beda kepala, beda pulalah cara penyampaian emosinya. Emosi tak hanya rasa amarah, akan tetap suatu bentuk reaksi alami manusia menanggapi sesuatu, terkadang bisa menangis, terharu, bahkan kecewa yang terpendam. Mengatur Emosi Ketika bekerja dalam suatu Team Work sangat diperlukan, untuk jangka panjang tentu sangat diperlukan banget, mengantisipasi kerenggangan antara satu dengan yang lainnya, juga membantu saling menjaga perasaan antara orang yang berkerja dalam team work itu sendiri. Dibawah ini kami akan berbagi pengalaman tentang 5 Tips Cara Mengatur Emosi Ketika Bekerja dalam Suatu Team Work, semoga membantu yah sob 🙂
1. Pahami tingkat emosi yang kamu miliki
Tidak semua orang bisa memahami tingkat emosi kita dengan jelas, melainkan kita sendiri yang bisa mengetahui tingkat emosi kita. Walau tak jarang, ketika kita tersenyumpun, orang lain bisa melihat ada sisi emosi dibalik senyum tersebut. Dalam Team Work tentu karakter berbeda-beda dengan kualitasnya masing-masing. Pahamilah terlebih dahulu tentang emosi yang ada didiri sobat mbojo. Jika sudah kemudian pahami kadar emosi yang dimiliki team lainnya. Dengan ini, kamu akan lebih tahu tentang ketika ada misscommunication.
Artikel lain: 5 Tips Cara menghindari “misscommunication” dalam bisnis
2. Gunakan Logika dan perasaan
Untuk membuat emosi lebih teratur, memang diperlukan kelihaian untuk mengatur antara Logika dan Perasaan, mungkin saat ini sobat mbojo terkenal paling sabar dalam team work, tapi tidak menutup kemungkinan itu bisa meledak. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, lebih kuatkan kekuatan perasaan dan abaikan logika. Mencari solusi akan lebih baik daripada mencari kambing hitam dan menyalahkan keadaan. Lihatlah masalah dari beberapa perspektif, tidak hanya lihat dari satu sisi saja.
3. Hati-hati berkata dan bertindak
Emosi memang sangat dianjurkan untuk selalu dikelola dengan baik, karena apa yang diterima oleh orang yang ada dihadapan kita akan berbeda-beda penerimaannya. Untuk itu, ketika ingin menyampaikan sesuatu seperti ide atau materi dalam berdebat, sebaiknya gunakan kata-kata yang tidak langsung membuat pendapat orang lain itu seperti tidak berguna. Memberi masukan tentu sangat diperlukan, karena ini adalah team work. Sebagai orang yang punya porsi untuk memimpin, tentu kita harus bisa berhati-hati dalam berkata dan bertindak, mengantisipasi kemungkinan orang lain tersakiti dengan apa yang kita sampaikan.
4. Jadikan management emosi tersebut untuk keberlangsungan team
Yap, tak ada keraguan bahwa emosi juga bisa digunakan untuk untuk membuat team semakin solid. Setelah sobat mbojo sudah lebih paham tentang karakter emosi yang dimiliki tiap orang yang ada dalam team. Cara berikutnya untuk membuat emosi mereka lebih solid adalah berilah sesuatu yang membuat mereka semakin giat dalam bekerja, yang membuat mereka termotivasi untuk memberi hal yang lebih kepada team. Secara psikologi ini akan membantu emosi mereka dalam bekerja lebih stabil.
5. Jangan ada perasaan terbebani saat bekerja
Setiap individu dalam sebuah team, pasti punya agenda, dan kesibukan lainnya diluar dari pekerjaan utama mereka. Jika suatu saat kamu menjadi seorang pemimpin, jangan pernah membuat karyawan terbatasi oleh aturan baku yang sudah kamu buat. Setidaknya beri dispensasi jika memang anggota team work memang ada keperluan diluar dari pekerjaan. Dengan sikap toleransi seperti ini, karyawan tidak terasa terbebani. Tapi ingat, profesional tetap harus ditegakkan.
Artikel lain: 6 Tips Cara Bekerja Cerdas tanpa Harus Sibuk
Setelah membaca 5 Tips Cara mengatur Emosi Ketika Bekerja Dalam suatu Team Work ini bisa membantu sobat mbojo yang sering marah-marah hehehe. Good luck sob 🙂